KEEP SUMMER STYLISH AND SUSTAINABLE
Summer has arrived and it's time to enjoy the beauty of the sun, sand, beach, and swimming pool while choosing comfortable swimwear that fits well and is not just about style. Swimwear trends are increasingly moving towards sustainability, prioritizing environmental impact and ethical production practices. Before making a decision, here are a few things to consider:
1. Research about brands and manufacturers.
2. Check the materials used.
3. Review feedback or reviews from other users.
Here are some sustainable swimwear options that you should check out:
Musim panas telah tiba dan saatnya menikmati indahnya matahari, pasir, pantai, dan kolam renang sambil memilih pakaian renang yang nyaman, tepat, dan bukan hanya sekedar gaya. Pakaian renang dengan tren yang berkembang menuju keberlanjutan, mengutamakan dampak lingkungan dan praktik produksinya yang etis. Sebelum memutuskan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Riset tentang merek dan produsen.
2. Cek bahan atau material yang digunakan.
3. Periksa ulasan atau review dari pengguna lain.
Berikut adalah pakaian renang sustainable yang perlu kamu cek:
1. THAIKILA
Thaikila, a swimwear brand originating from Bali, Indonesia, captures an aesthetic concept that reflects the natural beauty of Bali and is committed to ethical and sustainable practices. They create stylish swimwear that also minimizes environmental impact.
Thaikila, brand pakaian renang yang berasal dari Bali, Indonesia, mengusung konsep estetika yang mencerminkan keindahan alam Bali dan berkomitmen pada praktik yang etis dan berkelanjutan. Mereka menciptakan pakaian renang yang stylish sambil tetap memperhatikan dampak terhadap lingkungan.
2. HANYA
Hanya, derived from the Indonesian word meaning 'only', symbolizes minimalist and timeless clothing crafted with special care. Based in Bali, their designs reflect the island's beauty through stylish and relaxed swimwear. Featuring a palette of signature colors including black, white, and natural tones, their creations emphasize comfort and sustainability. Their ethical manufacturing standards include fair wages and humane working conditions. Also, their commitment extends to responsible production using eco-friendly materials such as ECONYL® yarn and organic cotton.
Hanya, yang berasal dari kata dalam bahasa Indonesia yang berarti 'hanya', melambangkan pakaian minimalis dan abadi yang dibuat dengan perhatian khusus. Berbasis di Bali, desain mereka mencerminkan keindahan pulau tersebut melalui pakaian renang yang stylish dan santai. Dengan palet warna khas berupa hitam, putih, dan natural, karya mereka menekankan kenyamanan dan keberlanjutan. Standar manufaktur mereka yang etis mencakup upah yang adil dan kondisi kerja yang manusiawi. Selain itu, komitmen mereka mencakup produksi yang bertanggung jawab dengan menggunakan bahan ramah lingkungan seperti benang ECONYL® dan kapas organik.
Ninefoot Studio is an environmentally friendly surfwear brand for women, created with a passion for surfing and elegant design. Their minimalist clothing features clean lines and a comfortable fit, designed to keep women stylish and at ease. They empower women to feel more confident and move freely by creating surfwear that withstands waves. Additionally, their garments are designed, made, and tested by surfers who understand the challenges of the sea. Their products offer durability and UV protection, using high-quality recycled lycra from Italy produced from discarded fishing nets transformed into ECONYL yarn. Ninefoot Studio remains committed to sustainability through eco-friendly packaging and supporting small-scale ethical production in Bali, aiming to minimize environmental impact and provide positive benefits to the local community.
Ninefoot Studio adalah merek pakaian selancar ramah lingkungan untuk wanita, diciptakan dengan semangat berselancar dan desain yang elegan. Pakaian minimalis mereka memiliki garis yang bersih dan pas saat dipakai, dirancang agar para wanita tetap stylish dan nyaman. Mereka mendukung wanita untuk merasa lebih percaya diri dan bergerak bebas dengan menciptakan pakaian selancar yang tahan ombak, juga dirancang, dibuat, dan diuji oleh peselancar yang mengerti tantangan laut. Produk mereka menawarkan ketahanan dan perlindungan UV, menggunakan lycra daur ulang berkualitas tinggi dari Italia yang dihasilkan dari jaringan laut yang diubah menjadi benang ECONYL. Ninefoot Studio tetap berkomitmen pada keberlanjutan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan mendukung produksi etis dalam skala kecil di Bali, dengan tujuan meminimalkan dampak lingkungan dan memberikan dampak positif pada komunitas lokal.
4. REFORMATION
Reformation focuses on materials such as TENCEL™ Lyocell, organic cotton, and recycled fabrics to minimize environmental impact. They prioritize water conservation, reduce carbon footprint, and ensure fair labor standards by partnering with transparent supply chain factories. Through initiatives like reusing fabric scraps and clothing recycling programs, Reformation promotes a circular economy and encourages durable, timeless design in ethical and sustainable fashion practices.
Reformation berfokus pada penggunaan bahan seperti TENCEL™ Lyocell, katun organik, dan kain daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan. Mereka memprioritaskan konservasi air, pengurangan jejak karbon, dan memastikan standar kerja yang adil dengan bermitra dengan pabrik-pabrik dalam supply chain yang transparan. Melalui inisiatif seperti penggunaan kembali dalam serpihan kain dan program daur ulang pakaian, Reformation mendorong ekonomi berbasis sirkular dan mendorong desain yang tahan lama serta timeless dalam praktik mode yang etis dan berkelanjutan.
5. JADE SWIM
Standing out with distinctive and meaningful simplicity, JADE Swim™ was founded by former fashion editor and stylist Brittany Kozerski. The brand combines minimalist aesthetics with innovative silhouettes and unique design details. Each piece in this sustainable swimwear collection is meticulously crafted from luxurious materials to enhance and sculpt the body, offering multifunctional flexibility from beach to city, day to night, blurring the lines between swimwear and ready-to-wear clothing.
Menonjol dengan kesederhanaan yang khas dan bermakna, JADE Swim™ didirikan oleh mantan editor mode dan stylist Brittany Kozerski. Merek ini menggabungkan estetika minimalistis dengan siluet inovatif dan detail desain yang unik. Setiap item dalam koleksi pakaian renang berkelanjutan ini dibuat dengan cermat menggunakan bahan-bahan mewah untuk memperbaiki dan memahat tubuh, menawarkan fleksibilitas multifungsi dari pantai ke kota, dari siang hingga malam, sehingga mengaburkan garis antara pakaian renang dan pakaian sehari-hari.
6. MATTEAU
Matteau, a modern lifestyle company from Australia, focuses on quality and sustainability through timeless design and responsible manufacturing. They produce the majority of their swimwear and clothing locally to support the textile industry in Australia, while also collaborating with ethical partners abroad as needed. Matteau is also undertaking a carbon emissions reduction project and remains committed to sustainable efforts across their supply chain.
Matteau, sebuah perusahaan gaya hidup modern dari Australia, fokus pada kualitas dan keberlanjutan melalui desain yang timeless dan manufaktur yang bertanggung jawab. Mereka memproduksi sebagian besar pakaian renang dan pakaian mereka secara lokal untuk mendukung industri tekstil di Australia, sambil juga bekerja sama dengan mitra yang etis di luar negeri sesuai kebutuhan. Matteau juga sedang menjalankan proyek pengurangan emisi karbon dan tetap berkomitmen pada upaya keberlanjutan di seluruh supply chain mereka.
Katharina Lou, a committed fashion brand, upholds rigorous environmental and ethical standards. They use 100% compostable or recycled paper packaging and biodegradable garment bags. Katharina Lou repurposes deadstock fabrics to reduce waste and focuses on durability and repairability in their designs. By manufacturing in limited quantities and collaborating with Upparel for textile recycling, Katharina Lou ensures exclusivity and sustainability in their collections. They aim to promote a circular fashion economy while maintaining transparency and accountability throughout their processes.
Katharina Lou menggunakan kain sisa (deadstock) yang didaur ulang untuk mengurangi limbah dan menekankan kekuatan dan kemampuan perbaikan dalam desain mereka. Dengan memproduksi dalam jumlah terbatas dan bermitra dengan Upparel untuk daur ulang tekstil, Katharina Lou memastikan eksklusivitas dan keberlanjutan dalam koleksi mereka, serta berusaha untuk mendorong circular fashion economy yang tetap transparan dan bertanggung jawab dalam prosesnya. Selain itu, mereka menggunakan kemasan terbuat dari kertas 100% kompos atau daur ulang dan tas pakaian yang dapat terurai secara alami.
8. VITAMIN A
Partnering with the "green team" in 2020 to audit materials and supply chain processes, Vitamin A demonstrated a strong commitment to sustainability. They use their platform to raise awareness and drive change, particularly in efforts to maintain ocean health by donating a portion of sales through the 1% for the Planet program. As pioneers in eco-friendly swimwear, they utilize innovative materials like EcoLux™ made from recycled nylon, as well as organic cotton and Tencel®. Local production in California is prioritized to reduce emissions and meet ethical standards, while global partnerships with artisans support their principles in promoting responsible approaches through sustainable practices and eco-friendly packaging.
Bermitra dengan "green team" pada tahun 2020 untuk mengaudit bahan-bahan dan proses supply chain, Vitamin A menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan. Mereka menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan, khususnya dalam upaya menjaga kesehatan laut dengan menyumbangkan sebagian dari penjualan melalui program 1% for the Planet. Sebagai pelopor dalam pakaian renang yang ramah lingkungan, mereka menggunakan bahan inovatif seperti EcoLux™ dari nilon daur ulang, serta katun organik dan Tencel®. Produksi lokal yang dilakukan di California, diprioritaskan untuk mengurangi emisi dan memenuhi standar etika, sementara kemitraan global dengan pengrajin yang mendukung prinsip-prinsip mereka dalam mempromosikan pendekatan yang bertanggung jawab melalui praktik berkelanjutan serta penggunaan kemasan ramah lingkungan.
9. MARA HOFFMAN
Mara Hoffman is renowned for her strong commitment to sustainability in the fashion world. They employ environmentally friendly practices and use responsible materials such as organic cotton, recycled fabrics, and Econyl® (recycled nylon) in their designs. By partnering with suppliers and artisans who uphold fair labor standards and safe working conditions, Mara Hoffman advocates for durable and timeless styles that encourage consumers to make conscious choices to minimize environmental impact. Through transparency and dedication to sustainability, Mara Hoffman sets standards for environmentally responsible swimwear, paving the way towards a more sustainable future in fashion.
Mara Hoffman terkenal dengan komitmennya yang kuat terhadap keberlanjutan dalam dunia fesyen. Mereka menerapkan praktik ramah lingkungan dan menggunakan bahan-bahan bertanggung jawab seperti katun organik, kain daur ulang, dan Econyl® (nilon yang didaur ulang) dalam desain mereka. Dengan bermitra dengan pemasok dan pengrajin yang mematuhi standar kerja yang adil dan kondisi kerja yang aman, Mara Hoffman mengadvokasi gaya yang tahan lama dan timeless, mendorong konsumen untuk membuat pilihan yang sadar untuk mengurangi dampak lingkungan. Melalui transparansi dan dedikasi pada keberlanjutan, Mara Hoffman menetapkan standar untuk pakaian renang yang bertanggung jawab secara lingkungan, membuka jalan menuju masa depan mode yang lebih berkelanjutan.
10. DO GOOD SWIMWEAR
Based in California and Hawai'i, Do Good Swimwear is a small business owned by a surfer committed to empowering consumers to look, feel, and do good with their swimwear made from innovative materials like ECONYL® and Repreve, which are derived from recycled nylon waste and plastic bottles. All of their packaging is either biodegradable, recyclable, or naturally decomposable. With every purchase, they donate a portion to non-profit organizations supporting marine conservation, tree planting initiatives, and assisting women and families in need. They strive to make a significant impact through sustainable practices and community support.
Berbasis di California dan Hawai'i, Do Good Swimwear adalah usaha kecil yang dimiliki oleh seorang peselancar yang berkomitmen untuk memberdayakan konsumen agar dapat berbuat, merasa, dan terlihat baik dengan pakaian renang mereka yang terbuat dari bahan inovatif seperti ECONYL® dan Repreve. Bahan-bahan ini diproduksi dari limbah nilon daur ulang dan botol plastik. Semua kemasan produk mereka dapat terurai secara alami, dapat didaur ulang, atau biodegradable. Dengan setiap pembelian, mereka menyumbangkan sebagian pendapatannya kepada organisasi nirlaba yang mendukung konservasi laut, penanaman pohon, serta membantu wanita dan keluarga yang membutuhkan. Do Good Swimwear berkomitmen untuk memberikan dampak yang signifikan melalui praktik-praktik berkelanjutan dan dukungan terhadap komunitas.
11. CLEOBELLA
Cleobella integrates ethical practices and sustainability into its operations by using organic cotton, recycled fabrics, and responsibly sourced leather. They prioritize artisan handcraft in Bali, ensuring fair wages and safe working conditions, and are committed to reducing environmental impact through responsible production and durable design. Cleobella is actively involved in supporting the local economy and empowering artisans through community initiatives. They also advocate for transparency, inspiring consumers to choose sustainable fashion and responsibly manage the environment.
Cleobella menggabungkan praktik etis dan keberlanjutan dalam operasinya dengan menggunakan katun organik, kain daur ulang, dan kulit yang diperoleh secara bertanggung jawab. Mereka mengutamakan kerajinan tangan artisan di Bali dengan memastikan upah yang adil dan kondisi kerja yang aman, serta berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan melalui produksi yang bertanggung jawab dan desain yang tahan lama. Cleobella aktif dalam mendukung perekonomian lokal dan memberdayakan para pengrajin melalui inisiatif komunitas. Mereka juga mendorong transparansi, dan menginspirasi konsumen untuk memilih mode berkelanjutan dan mengelola lingkungan dengan bertanggung jawab.
12. HUNZA G
Facing sustainability challenges in the fashion industry, Hunza G is committed to making responsible choices to minimize environmental impact. They prioritize timeless garments designed to endure for generations, emphasizing inclusivity through a one-size-fits-all approach. Additionally, Hunza G actively supports sustainability initiatives and partners annually with organizations such as Mentoring Matters and Street Smart UK. They prioritize fair trade practices and foster positive working environments throughout their supply chain, ensuring transparency and compliance with ethical standards. Their manufacturing processes focus on sustainability, including wastewater purification and the use of renewable energy, reflecting their dedication to environmental responsibility and high-quality management certifications.
Menghadapi tantangan keberlanjutan dalam industri fesyen, Hunza G bertekad untuk mengambil langkah bertanggung jawab guna mengurangi dampak lingkungan. Mereka mengutamakan pakaian yang timeless yang dirancang untuk bisa bertahan dari generasi ke generasi, dengan pendekatan inklusif menggunakan satu ukuran untuk semua. Selain itu, Hunza G aktif mendukung inisiatif keberlanjutan dan menjalin kemitraan setiap tahun dengan organisasi seperti Mentoring Matters dan Street Smart UK. Mereka menegakkan praktik perdagangan adil dan menciptakan lingkungan kerja positif di seluruh supply chain mereka, yang menjamin transparansi dan kepatuhan terhadap standar etika. Proses manufaktur mereka terfokus pada keberlanjutan, termasuk dalam hal pemurnian air limbah dan penggunaan energi terbarukan, sebagai cermin dari komitmen mereka terhadap tanggung jawab lingkungan dan sertifikasi manajemen mutu yang tinggi.
13. ZONARG
Zonarch is a swimwear brand targeting environmentally conscious consumers, embodying holiday experiences with a focus on self-care and confidence. They offer luxurious swimwear designed for various body shapes, blending premium style, comfort, and durability with sustainable practices and competitive pricing. Zonarch prioritizes quality of life, products, and use of time, ensuring their designs remain timeless, comfortable, and versatile for every occasion. Committed to ethical production and environmental stewardship, they use GRS-certified recycled nylon and spandex blends for their swimwear collections.
Zonarch adalah merek pakaian renang yang mengincar konsumen yang peduli lingkungan, menggambarkan pengalaman liburan dengan fokus pada kesejahteraan diri dan kepercayaan diri. Mereka menyediakan pakaian renang mewah yang dirancang untuk berbagai bentuk tubuh, menggabungkan gaya premium, kenyamanan, dan ketahanan lama dengan praktik berkelanjutan dan harga yang kompetitif. Zonarch mengutamakan kualitas hidup, produk, dan penggunaan waktu, memastikan desain mereka tetap timeless, nyaman, dan serbaguna untuk setiap kesempatan. Dengan komitmen pada produksi yang etis dan peduli lingkungan, mereka menggunakan nylon daur ulang yang bersertifikasi GRS dan campuran spandex untuk koleksi pakaian renang mereka.
14. CARVE DESIGN
Based in San Francisco, California, Carve Designs is renowned for its sustainable women's swimwear and sportswear. They prioritize using environmentally friendly materials such as recycled nylon, recycled polyester, and organic cotton to create designs that are not only durable and timeless but also promote long-term use. Carve Designs is committed to ethical manufacturing, partnering with factories that adhere to fair labor practices and safe working conditions. They also advocate transparency in their supply chain and sustainability initiatives, aiming to empower consumers to make sustainable choices for the environment. Thus, Carve Designs strives to reduce environmental impact while providing stylish, high-quality, and eco-friendly fashion options.
Berbasis di San Francisco, California, Carve Designs terkenal dengan pakaian renang dan olahraga wanita yang berkelanjutan. Mereka mengutamakan penggunaan bahan ramah lingkungan seperti nylon daur ulang, poliester daur ulang, dan katun organik untuk menciptakan desain yang tidak hanya tahan lama dan timeless tetapi juga mendorong penggunaan jangka panjang. Carve Designs berkomitmen pada manufaktur yang etis, bekerja sama dengan pabrik yang mempraktikkan standar kerja yang adil dan aman. Mereka juga mendorong transparansi dalam rantai pasokan serta inisiatif keberlanjutan, dengan tujuan untuk memberdayakan konsumen dalam membuat keputusan yang berkelanjutan terhadap lingkungan. Dengan demikian, Carve Designs berupaya mengurangi dampak lingkungan sambil menyediakan opsi fashion yang bergaya, berkualitas tinggi, dan ramah lingkungan.